救護車拒載！姪子溺斃…他抱屍徒步走

印尼丹格朗市（Tangerang）一名男子發現9歲姪子在河中溺斃，因為沒有交通工具可以將她載回家，便請求救護車接送，沒想到當地社區的醫療中心以「只供病人使用」為由拒載，讓他難過淚崩，同時決定徒手抱起姪子遺體，向外奔走求援，事情曝光後引發譁然。

➤綻放美麗的秘密 堅持原廠正貨愛爾麗 即刻預約

▼男子請求救護車協助遭拒，只好徒手抱屍。（圖／tantee_rempoong_officiall IG）

根據《雅加達郵報》報導，40歲的薩普里亞迪（Supriyadi）9日發現姪子溺斃在萬丹省坦格朗西薩丹河（Cisadane River）後，趕緊抱著遺體前往當地醫療中心，但醫療中心拒絕派出救護車運屍，他只能毅然決然抱起遺體離開，徒步走上公路求援，最後幸運在途中獲得一名好心的駕駛人，大方提供車輛載遺體到目的地。

▼男子在走上天橋前，被好心路人叫住。（圖／tantee_rempoong_officiall IG）

薩普里亞迪當時用毛巾包裹遺體的身影，被目擊民眾拍下後上傳至網路，影片曝光引發熱議，網友紛紛砲轟醫療中心不通人情，不過薩普里亞迪解釋，他並未責怪對方不提供救護車服務，能體諒醫療中心有一套作業流程，且工作人員也有提供他靈車服務的電話。

▼路人願意載男子及遺體到目的地。（圖／tantee_rempoong_officiall IG）

而坦格朗市長阿里夫（Arief Rachadiono Wismansyah）得知此事後，隨即下令要求該衛生相關機構，必須修改醫療中心有關救護車的標準作業程序，除了確保均提供靈車服務，若遇到供應不足的情況時，救護車應該成為另一個選擇，希望醫療中心的工作人員，未來遇到突發狀況時，能抱持同理心來為社區服務。

 

 

 

 

在 Instagram 查看這則貼文

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peristiwa menggunggah hati terjadi di Kota Seribu Industri dan Jasa, Tangerang. Seorang warga di Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang, terpaksa menggotong mayat anaknya setelah ambulan Puskesmas Cikokol menolak mengantar ke rumah duka. Muhamad Husen (8) diketahui merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane. Bocah laki-laki malang itu kemudian ditolong dan dilarikan oleh warga ke Puskesmas Cikokol guna mendapatkan pertolongan medis. Namun naas, nyawa bocah laki-laki berusia 8 tahun itu tak tertolong sesampainya di Puskesmas Cikokol. Petugas puskesmas menyatakan Husen telah meninggal dunia akibat terlalu banyak menelan air. Ayah Husen yang datang ke Puskesmas berusaha mengikhlaskan kepergian anaknya. Dia pun meminta jenazah Husen diantar ke rumah dengan menggunakan mobil ambulan. Namun permintaan itu justru ditolak mentah-mentah oleh petugas. Alasannya, mobil ambulan Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien sakit. Hal itu sudah menjadi standar operasi prosedur dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang. “Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulan Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien,” ucap Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol. Penjelasan tersebut tentu saja membuat hati ayah Husen terpukul. Dia mengatakan, di benaknya hanya ingin segera memakamkan jenazah anaknya. Tak pikir panjang, sang ayah kemudian menggotong jenazah Husen berjalan kaki keluar puskesmas. Dengan tertatih, ayah Husen membawa jenazah sang anak menuju jembatan penyeberangan orang. Melihat peristiwa yang memilukan tersebut, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan kepada ayah Husen. Menurut Kapolsek Tangerang Kota Kompol Puji Hardi peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 14.30 WIB. Poskotanews.com sudah berupaya menghubungi mengkonfirmasi ke pihak Dinas Kesehatan Kota Tangerang terkait standar operasi prosedur penggunaan ambulan Puskesmas, namun telepon tidak diangkat, pesan via WA juga belum ada balasan. . Artikel : Fb info tangerang #millenialTNG #infotangerang #pasarlama #kotatangerang #cikokol

Tante Rempong（@tantee_rempoong_officiall）分享的貼文 於 PDT 2019 年 8月 月 24 日 下午 6:32 張貼

（封面圖／tantee_rempoong_officiall IG）